Bursa Asia Positif Setelah Trump Tunda Tarif ke Eropa
News
26 May 2025 07:00

Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Kontrak berjangka indeks saham AS menguat dalam perdagangan awal Asia pada Senin (26/5/2025) pagi setelah Donald Trump mengumumkan penundaan tenggat waktu pengenaan tarif tinggi terhadap barang-barang asal Uni Eropa.
Kontrak untuk indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 naik setelah Trump menyatakan bahwa ia sepakat untuk menunda penerapan tarif sebesar 50% terhadap barang-barang dari Uni Eropa, dari yang semula dijadwalkan pada 1 Juni menjadi 9 Juli. Pernyataan Trump menyebabkan fluktuasi pada nilai dolar AS, yang sebelumnya sempat turun ke level terendah sejak Desember 2023 pada hari Jumat. Yen Jepang dan franc Swiss — mata uang yang menguat pada hari Jumat — melemah kembali di awal perdagangan Asia pada Senin.
Pergerakan pasar ini mencerminkan ketidakpastian yang semakin besar, dengan serangan Trump terhadap Eropa pada Jumat lalu menjadi pengingat keras akan kebijakan presiden yang kerap berubah-ubah. Trump juga mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap ponsel pintar jika perusahaan-perusahaan seperti Apple Inc dan Samsung Electronics Co tidak memindahkan produksi mereka ke AS.
“Secara umum ini berita baik untuk hari ini,” ujar Rodrigo Catril, seorang ahli strategi dari National Australia Bank di Sydney. “Tapi ancaman yang terus-menerus seperti ini jelas tidak menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pengambilan keputusan perekrutan.”






























