Logo Bloomberg Technoz

Danantara Resmi Gabung Proyek Dragon, Kongsi Baterai CATL-IBC

Redaksi
22 May 2025 19:30

Area pameran di fasilitas penelitian dan pengembangan The Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) di Shanghai./Bloomberg-Qilai Shen
Area pameran di fasilitas penelitian dan pengembangan The Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) di Shanghai./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dipastikan bakal terlibat dalam proyek ekosistem baterai kendaraan listrik yang digarap bersama Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan Danantara resmi mengambil peran untuk menyokong posisi Indonesia Battery Corporation (IBC) di megaproyek baterai terintegrasi dari hulu ke hilir yang juga disebut Proyek Dragon tersebut.

“Menyatu dengan CATL, alhamdullilah Danantara juga masuk. Tadinya diambil oleh IBC, tetapi sudah diinjeksi oleh Danantara dan pemegang saham hulu di mining-nya 51% oleh Antam, Danantara juga,” ujarnya di kompleks Istana Negara, usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto, Kamis (22/5/2025) petang.

Bahlil menambahkan pemerintah menginginkan porsi pemerintah yang diwakili oleh IBC di lini hilir proyek tersebut juga ditingkatkan melalui keterlibatan Danantara. 

Baterai mobil listrik CATL./Bloomberg-Qilai Shen

Proyek baterai IBC bersama CATL tersebut bernilai investasi US$6 miliar (sekitar Rp98 triliun) yang terintegrasi hulu—hilir, mulai dari lini pertambangan, smelter hidrometalurgi atau high pressure acid leach (HPAL), pabrik prekursor, katoda, sel baterai, hingga daur ulang baterai.