Sandiaga Sarankan Fintech Merger, Bakal Perkuat Industri P2P?
Pramesti Regita Cindy
22 May 2025 17:00

Bloomberg Technoz, Nusa Dua - Pendiri perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya sekaligus eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan bahwa merger dapat menjadi solusi untuk memperkuat industri fintech peer to peer (P2P) lending di tengah tekanan pendanaan.
"Harus ada merger, harus terbuka. Jadi harus para entrepreneur di bidang Fintech ini menghilangkan egonya, melihat potensi konsolidasi," ungkap Sandiaga ketika ditemui disela-sela acara Asia Grassroots Forum di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/5/2025).
Konsolidasi dan merger, lanjut Sandiaga, tidak akan mengurangi persaingan, namun justru memperkuat industri dan kian meningkatkan kualitas layanan dengan akses pembiayaan lebih luas, dan harga layanan lebih kompetitif.
"Jangan sampai kita hanya banyak kuantitasnya tapi minim kualitasnya. Jadi fintech fintech ini harus beradaptasi dengan situasi terkini. Jika mereka ingin bertahan, mereka harus membuka peluang untuk berkolaborasi termasuk merger dan akuisisi," terangnya.
Untuk diketahui, pendanaan modal ventura ke sektor P2P tercatat menurun dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai pendanaan ini tercatat sebesar Rp9,23 miliar pada Desember 2024, turun menjadi Rp6,70 miliar pada Januari 2025, dan kembali turun menjadi Rp5,92 miliar pada Februari 2025.