Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman memastikan pihaknya telah lama memindakan layanan digital kesehatan ke SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi, yang sejak awal pekan ini disampaikan terindikasi mengalami peretasan dan beralih menjadi konten judi online.

Menurut Kemenkes, telah terjadi migrasi data ke layanan SatuSehat. Aplikasi ini juga telah mendapatkan sertifikasi standar manajemen keamanan informasi kesehatan dan terus menjalin sinergi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) perihal  aspek keamanan data pribadi penggunanya.

"SatuSehat sudah berubah dari PL per Maret 2023," jelas Aji dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (22/5/2025). Sebagai penegasan bahwa kini PeduliLindungi tidak menjadi otoritas Kemenkes dan telah dikelola oleh pihak lain.

Dengan adanya kabar dugaan peretasan di PeduliLindungi, Kemenkes mengimbau publik berhati-hati atas setiap permintaan data yang mengatasnamakan PeduliLindungi. "Karena saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan PeduliLindungi."

Transformasi sendiri pertama kali berlangsung pada 1 Maret 2023 dengan klaim SatuSehat memiliki fitur lebih lengkap. Sedangkan PeduliLindungi digagas saat pendemi dengan fitur andalan vaksinasi COVID-19, hasil tes antigen dan PCR.