Logo Bloomberg Technoz

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan penurunan ini dipengaruhi oleh fenomena tech winter yang terjadi tahun lalu.

"Tech winter yang sempat melanda pada tahun lalu membuat pergeseran pada target pasar perusahaan modal ventura," kata Agusman, dalam keterangan resminya. 

Agusman menambahkan bahwa potensi pelambatan ekonomi nasional harus segera diantisipasi pelaku usaha fintech, meski begitu dirinya tetap meyakin, "fleksibilitas, digitalisasi, dan fokus pada segmen underserved membuat Pindar tetap berpotensi tumbuh positif pada kuartal mendatang, khususnya dalam pembiayaan jangka pendek dan UMKM. OJK akan terus mengawasi agar pertumbuhan Pindar berlangsung sehat dan berkelanjutan."

Menariknya, perusahaan modal ventura belakangan justru menyasar sektor riil sebagai pasangan usaha, sehingga diharapkan sektor ini dapat berpengaruh positif pada perkembangan industri modal ventura.

"Selain itu, dengan penguatan yang terus dilakukan pada industri Pindar [pinjaman daring], diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi industri modal ventura ke depan," pungkas Agusman.

Sebelumnya OJK juga mendorong platform fintech untuk penuhi regulasi terkait ekuitas Rp12,5 miliar yang akan berlaku Juli 2025. OJK meminta pemegang saham eksisting untuk segera melakukan injeksi modal baru, atau bahkan melakukan merger/akuisisi.

(prc/wep)

No more pages