Bloomberg News - Hannah Levitt

Bloomberg, JPMorgan Chase & Co. memberi tahu kepada sekitar 1.000 karyawan First Republic bahwa mereka akan kehilangan pekerjaan mereka atau di-PHK menyusul pengambilalihan bank yang gagal itu.

Bank AS itu terbesar pada Kamis (25/05/2023) menawarkan pekerjaan penuh waktu atau transisi hingga hampir 85% dari hampir 7.000 karyawan yang masih bekerja di First Republic, sementara sisanya diberitahu bahwa mereka tidak akan mendapatkan tawaran kerja, menurut seorang sumber yang tahu masalah ini.

"Sejak akuisisi First Republic pada 1 Mei, kami telah transparan dengan karyawan mereka dan menepati janji kami untuk memperbarui status pekerjaan mereka dalam waktu 30 hari," kata juru bicara JPMorgan yang berbasis di New York dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyadari bahwa mereka telah berada di bawah tekanan dan ketidakpastian sejak Maret dan berharap adanya kejelasan."

Mantan karyawan First Republic yang tidak mendapat tawaran pekerjaan di JPMorgan "akan menerima gaji dan tunjangan yang mencakup 60 hari dan akan ditawari paket yang mencakup pembayaran lump-sum tambahan dan pertanggungan benefit yang berkelanjutan," kata juru bicara itu.

First Republic mengatakan pada akhir April akan memotong sebanyak 25% dari tenaga kerjanya, salah satu dari serangkaian tindakan untuk mendukung bank yang bermasalah itu danmeyakinkan investor.

Langkah-langkah itu pada akhirnya tidak cukup, dan perusahaan yang berbasis di San Francisco ini disita beberapa hari kemudian.

(bbn)