Neraca Dagang RI April Diramal Surplus, tapi Lebih Rendah m-t-m
Dovana Hasiana
15 May 2025 07:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom memproyeksi neraca perdagangan Indonesia akan kembali mencatatkan surplus pada April 2025, meskipun nilainya lebih kecil dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Ekonom Bank Pertama Josua Pardede memproyeksikan surplus perdagangan Indonesia diperkirakan akan menyusut pada April 2025, dipengaruhi oleh liburan Idulfitri.
“Neraca perdagangan diperkirakan tetap surplus, meskipun mengalami perlambatan dari US$4,33 miliar pada Maret 2025 menjadi US$3,10 miliar pada April 2025,” ujar Josua kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (15/5/2025).
Penurunan ini terutama disebabkan oleh perlambatan laju ekspor dan impor bulanan akibat faktor musiman pada periode libur Idulfitri yang panjang. Namun, penurunan impor diperkirakan tidak akan sebesar ekspor, mencerminkan aktivitas impor yang dimajukan sebelum penerapan tarif balasan Amerika Serikat (AS).
Ekspor bulanan diperkirakan akan mengalami kontraksi, sejalan dengan tren musiman historis selama periode Idulfitri. Ekspor Indonesia diperkirakan akan turun sebesar 9,22% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada April 2025, meskipun masih mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 7,6% (year-on-year/yoy).