Li Liu -- Bloomberg News

Bloomberg, Pada Rabu (14/5/2025), China menangguhkan pembatasan ekspor tanah jarang dan barang serta teknologi lain untuk keperluan militer yang menargetkan 28 entitas Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari meredanya ketegangan perdagangan yang dicapai antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Langkah tersebut menyusul kesepakatan China  dan AS untuk sementara menurunkan tarif yang dikenakan terhadap produk masing-masing — deeskalasi besar pertama dalam pertikaian perdagangan yang disebut-sebut oleh Presiden AS Donald Trump sebagai "pengaturan ulang total" hubungan bilateral. Saham dan dolar AS melonjak karena prospek resolusi menawarkan kelegaan bagi investor.

Penangguhan kontrol ekspor mulai berlaku pada hari Rabu dan akan berlangsung selama 90 hari, kata Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam sebuah pernyataan. Tiongkok awalnya memblokir ekspor tujuh jenis tanah jarang untuk 16 entitas AS pada tanggal 4 April, kemudian menambahkan 12 entitas tambahan pada tanggal 9 April.

Eksportir tanah jarang dan barang-barang lain yang dapat digunakan untuk keperluan militer diizinkan untuk mengajukan lisensi ekspor ke Kementerian Perdagangan sekarang dalam waktu 90 hari, menurut pernyataan tersebut.