Logo Bloomberg Technoz

Neraca Dagang RI Menuju Surplus 5 Tahun Tanpa Putus

Hidayat Setiaji
14 May 2025 12:41

Sebuah kapal tanker minyak sedang berlabuh di fasilitas PT.Pertamina di Pelabuhan Tanjung Priok./Bloomberg-Dimas Ardian
Sebuah kapal tanker minyak sedang berlabuh di fasilitas PT.Pertamina di Pelabuhan Tanjung Priok./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekspor dan impor Indonesia diperkirakan tumbuh positif pada April, dengan laju yang lebih cepat ketimbang Maret. Surplus neraca perdagangan diproyeksikan masih terjaga, meski kemungkinan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode April pada esok hari, Kamis (15/5/2025). Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg hingga Rabu (14/5/2025) siang dengan melibatkan 17 institusi memperkirakan ekspor April tumbuh 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Jika terwujud, maka lebih tinggi dibandingkan Maret yang naik 3,15% yoy.

Sementara impor pada April diperkirakan tumbuh 6,54% yoy. Juga lebih tinggi ketimbang Maret dengan pertumbuhan 5,34% yoy.

Dapat dimaklumi, karena Maret bertepatan dengan Ramadan. Tahun ini, Ramadan jatuh sepenuhnya pada Maret tanpa terbagi dengan bulan-bulan lainnya.