Logo Bloomberg Technoz

Walau Melambat, Pertumbuhan Ekonomi RI Masih No 2 di ASEAN

Hidayat Setiaji
09 May 2025 10:56

Pembeli memilih kelapa parut di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembeli memilih kelapa parut di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah negara di Asia Tenggara sudah merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025. Bagaimana posisi Indonesia dibandingkan negara-negara tetangga.

Awal pekan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Tanah Air yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 4,87% pada kuartal I-2025 dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). 

Meski masih tumbuh positif, tetapi ini menjadi yang paling lemah sejak kuartal III-2021. Kala itu, pandemi Covid-19 masih menghantui. Bahkan Indonesia saat itu sampai menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang membuat aktivitas masyarakat ‘mati suri’.

Capaian kuartal I-2025 membuat sejumlah pihak merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Ibu Pertiwi. Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI) Josua Pardede memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat dari 5,03% pada 2024 menjadi dalam kisaran 4,5–5% pada 2025. Melambat signifikan dari perkiraan awal sebesar 5,11%.

"Kami merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan Indonesia untuk 2025 menjadi di bawah 5%, mempertimbangkan ketidakpastian yang meningkat akibat perang dagang yang sedang berlangsung," sebut Josua dalam keterangan tertulis.

Pasar Tradisional di Bogor (Muhammad Fadli/Bloomberg)