Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menargetkan operasionalisasi Pusat Data Nasional (PDN 1) mulai Juni 2025 mendatang.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, langkah ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan layanan publik berbasis data yang aman, efisien, dan transparan.
“PDN adalah fondasi penting dalam memperkuat ekosistem digital pemerintahan. Kami bekerja sama dengan Bappenas dan kementerian terkait untuk memastikan sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan,” kata Meutya dalam keterangannya, dikutip Minggu (4/5/2025).
Ia melanjutkan, PDN 1 telah melalui proses serah terima pada Maret 2025 dan saat ini sedang memasuki tahap asesmen keamanan serta operasional oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Kami targetkan uji coba operasional dapat dimulai pada Juni,” tegasnya.
Menurutnya, percepatan pembangunan PDN merupakan bagian dari upaya mendukung 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) presiden dan 17 program prioritas nasional. Salah satu sasarannya adalah memastikan penyaluran bansos lebih transparan melalui teknologi digital.
Tak hanya itu, Meutya menyebut bahwa pemerintah merencanakan pembangunan tiga Pusat Data Nasional sebagai penguatan infrastruktur digital.
"Selain PDN 1 yang segera beroperasi, PDN 2 dan PDN 3 sedang disiapkan dengan skema co-sharing yang tengah dibahas untuk mempercepat realisasi," ungkapnya.
“Saat ini, opsi cadangan masih mengandalkan PDN Sementara (PDNS), namun anggarannya belum tersedia. Jika tidak segera dianggarkan, ada risiko sistem berjalan tanpa cadangan, dan itu tidak ideal,” katanya.
(dhf)