Berdasarkan historis 5 tahun terakhir, tingkat inflasi pasca-Idulfitri umumnya lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inflasi pada momen Ramadan dan Idulfitri. Hal ini tercermin melalui tingkat inflasi secara bulanan atau month-to-month (mtm) sebesar 1,17% pada April 2025. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan 1,65% (mtm) pada Maret 2025.
Penjualan Mobil Merosot
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales di Indonesia sepanjang Maret 2025 tercatat hanya 70.892 unit, atau turun 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebanyak 74.720 unit.
Penjualan tersebut juga masih mengalami penurunan 2% dibanding Februari yang sebanyak 72.336 unit.
Penurunan tersebut tak lain disebabkan oleh susutnya penjualan merek mobil Toyota, yang menempati penjualan tertinggi, menjadi sebanyak 22.476 unit, turun 7,9% secara bulanan.
Merek grup Astra lainnya, Daihatsu, menempati posisi kedua dengan torehan penjualan sebanyak 13.057 unit. Secara bulanan, angka ini masih naik 9,2%. Sementara diposisi ketiga ada Honda denga penjualan sebanyak 6.303 unit, turun 28%.
Diposisi keempat dan kelima masing-masing dipegang oleh Mitsubishi Motors dan Suzuki dengan total penjualan sebanyak 5.769 dan 4.442 unit. Penjualan keduanya juga turun 13,7% dan 6,5% secara bulanan.
Belakangan, Gaikindo sendiri telah menargetkan penjualan mobil sepanjang tahun ini dapat mencapai 900 ribu unit, yang kembali dipangkas dari sebelumnya yang mencapai 1 juta unit.
Pemangkasan tersebut tak lain disebabkan adanya gejolak ketidakpastian ekonomi tahun ini, termasuk pelemahan daya beli masyarakat hingga penerapan opsen pajak.
"Kita tunggu mengenai [dampak dari] opsen dulu , dan sebaiknya kita optimis saja," tutur Jongkie saat dihubungi, awal Januari lalu.
(lav)