IMF Ramal Harga Minyak US$66,9/Barel, Revisi Outlook Negara Teluk
News
02 May 2025 11:10

Mirette Magdy - Bloomberg News
Bloomberg, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhannya untuk negara-negara pengekspor minyak di Timur Tengah dan Afrika Utara, termasuk Arab Saudi dan Irak, dengan alasan meningkatnya ketegangan perdagangan global dan harga energi yang lebih rendah.
IMF memangkas prospek 2025 untuk eksportir minyak di kawasan tersebut menjadi 2,3%, 1,7 poin persentase lebih rendah dari perkiraan dana tersebut pada Oktober 2024.
Proyeksi tersebut diumumkan oleh institusi yang berkantor pusat di Washington tersebut pada Kamis (1/5/2025) dalam prospek ekonomi regional terbarunya.
IMF memperkirakan harga minyak akan turun ke rata-rata US$66,9 per barel tahun ini, hampir US$6 di bawah proyeksi Oktober.































