Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan subsidi seperti Liquified Petroleum Gas (LPG) hingga listrik turut dirasakan oleh masyarakat miskin dan kaya sampai dengan Maret 2025.

Sebagai gambaran, Rp8,7 triliun (61,6%) subsidi LPG dinikmati oleh masyarakat desil 1-6 hingga Maret 2025. Sementara, Rp5,4 triliun (38,4%) dinikmati desil 7-10 hingga Maret 2025. Selain itu, Rp11,2 triliun (67,3%) subsidi listrik dinikmati oleh desil 1-6 dan Rp5,4 triliun (32,7%) dinikmati oleh desil 7-10 hingga Maret 2025.

Bahkan, hanya Rp0,2 triliun (20,9%) subsidi solar dimanfaatkan desil 1-6 dan Rp0,7 triliun (79,1%) dimanfaatkan desil 7-10 hingga Maret 2025.

"Desil 1-6 yang relatif di bawah atau 60% penduduk yang paling miskin. Desil 7-10 kaya atau 40% terkaya. APBN ketika dijalankan penerimanya kelompok miskin hingga lebih kaya," ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (30/4/2025).

Bukan hanya subsidi energi, Suahasil menggarisbawahi bahwa APBN diterima oleh kelompok miskin hingga kaya, atau mulai dari desil 1-10 hingga Maret 2025.