Pertama, Rp6 triliun (81,6%) subsidi Program Keluarga Harapan (PKH) disalurkan kepada desil 1-6 dan Rp1,3 triliun (18,4%) disalurkan kepada desil 7-10. Kedua, Rp7,8 triliun (71,1%) subsidi kartu sembako disalurkan kepada desil 1-6 dan Rp3,2 triliun (28,9%) disalurkan kepada desil 7-10.
Ketiga, Rp1,2 triliun (80,4%) Program Indonesia Pintar (PIP) disalurkan kepada desil 1-6 dan Rp0,3 triliun (19,6%) disalurkan kepada desil 7-10. Keempat, Rp8,5 triliun (73,4%) Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JKN) disalurkan kepada desil 1-6 dan Rp3,1 triliun (26,6%) disalurkan kepada desil 7-10. Kelima, Rp6,3 triliun (73,2%) untuk subsidi pupuk disalurkan kepada desil 1-6 dan Rp2,3 triliun (26,8%) disalurkan kepada desil 7-10.
Volume Realisasi Subsidi
1. Bahan Bakar Minyak (BBM): 2,9 juta kiloliter hingga 31 Maret 2025, naik 3,5% secara tahunan (year-on-year/yoy)
2. LPG 3 Kg: 1.368 juta kilogram hingga 31 Maret 2025, naik 2,9% (yoy)
3. Listrik bersubsidi: 41,9 juta pengguna hingga 31 Maret 2025, naik 4,2% (yoy)
4. Pupuk: 1,7 juta ton hingga 31 Maret 2025, naik 28,8% (yoy)
(lav)
































