Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatatkan komitmen pembiayaan baru sepanjang 2024 mencapai Rp3,93 triliun, naik 13,52% secara tahunan (yoy). 

Peningkatan pembiayaan mencakup infrastruktur mulai dari sektor air bersih, kawasan ekonomi khusus, jalan tol, telekomunikasi, infrastruktur sosial, dan infrastruktur gas.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (29/4/2025) juga mencatat pertumbuhan laba bersih perseroan sebesar 17,63% menjadi Rp122,51 miliar pada 2024, dibandingkan laba pada 2023 yang sebesar Rp104,15 miliar.

Catatan laba tersebut naik tipis dari anggaran 2024, yaitu sebesar 2,07% dari nilai anggaran yang ditetapkan sebesar Rp120,03 miliar pada 2024.

"Pencapaian laba bersih ditopang dari pendapatan usaha Perseroan pada 2024 yang meningkat 3,7% menjadi Rp1,39 triliun, dibandingkan 2023 sepanjang Rp1,34 triliun," ujar Head of Legal & Corporate Secretary IIF, Nastantio W Hadi melalui siaran pers, Rabu (30/4/2025).