Logo Bloomberg Technoz

Lelang Sukuk Diserbu Rp53 T, Pemerintah Hanya Serap Rp7 T

Ruisa Khoiriyah
23 May 2023 19:37

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, lelang sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah (SBSN) hari ini disambut animo tinggi oleh pelaku pasar. Nilai penawaran masuk mencapai Rp54,75 triliun, naik 34% dibandingkan lelang sukuk sebelumnya dan menguatkan sinyal masih bullish-nya pasar obligasi domestik.

Namun, sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani perihal rencana pengurangan penerbitan surat utang di sisa tahun ini seiring masih berlangsungnya surplus APBN dalam empat bulan berturut-turut, lelang hari ini juga hanya menyerap nilai penawaran masuk jauh di bawah target indikatif. 

"Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang dengan total nominal dimenangkan dari enam seri yang ditawarkan sebesar Rp7 triliun," tulis Kementerian Keuangan RI dalam publikasi hari ini (23/5/2023).

Para peserta lelang paling banyak mengincar seri PBS036 yang jatuh tempo 2025 dengan nilai incoming bids mencapai Rp15,53 triliun. Disusul oleh PBS037 dengan maturity date 2036 sebesar Rp11,89 triliun dan PBS034 yang akan jatuh tempo 2039 mencatat penawaran masuk hingga Rp10,93 triliun.

Tingginya permintaan di pasar Surat Berharga Negara (SBN) membuat tingkat yield atau imbal hasil di pasar surat utang negara juga melandai.