Kamran Haider dan Sudhi Ranjan Sen - Bloomberg News

Bloomberg, Militer Pakistan menembak jatuh sebuah drone mata-mata milik India di sepanjang perbatasan sengketa di wilayah Kashmir, di tengah meningkatnya ketegangan pasca serangan militan pekan lalu yang menewaskan 26 orang.

Drone tak berawak tersebut melanggar Garis Kontrol (Line of Control/LoC) di Kashmir—wilayah di utara yang diklaim oleh Pakistan dan India—menurut laporan saluran televisi milik pemerintah Pakistan pada Selasa (29/04/2025), mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya. Baik Pakistan maupun India sebelumnya pernah saling menembak jatuh drone kecil, yang kerap digunakan untuk pengintaian di sekitar perbatasan.

Insiden ini terjadi saat hubungan kedua negara bersenjata nuklir tersebut memburuk dengan cepat. Beberapa jam sebelumnya, seorang pejabat tinggi pertahanan Pakistan memperingatkan kemungkinan pecahnya perang dengan India, meskipun ia mengatakan konflik masih bisa dihindari, dengan beberapa hari ke depan menjadi masa yang sangat menentukan.

“Kalau sesuatu harus terjadi, itu akan terjadi dalam dua atau tiga hari ke depan,” kata Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif kepada media lokal Geo News. “Ada ancaman langsung.” Ia juga menyebutkan bahwa China, Arab Saudi, dan beberapa negara Teluk lainnya tengah berupaya mencegah konflik terjadi.