Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali membeberkan TNI AL memiliki tunggakan utang BBM ke Pertamina senilai Rp3,2 triliun untuk operasional kapal. 

"Untuk bahan bakar memang ini kalau kita berpikir masih sangat terbatas, kemarin ada tunggakan itu bahan bakar Rp2,25 triliun dan saat ini kita sudah dikenakan harus membayar utang lagi Rp 3,2 triliun. Itu sebenarnya tunggakan," kata Ali dalam rapat dengan Komisi I di Kompleks Parlemen, Senin (24/4/2025).

Menurut Ali, tunggakan tersebut sangat mengganggu kegiatan operasional TNI AL. Dia lantas meminta agar tunggakan itu diputihkan oleh Pertamina.

"Jadi, ini mengganggu sekali kegiatan operasional, dan harapannya sebenarnya ini bisa ditiadakan untuk masalah bahan bakar, diputihkan," ujarnya.

Ali berharap pembelian bahan bakar ke depannya dipusatkan di Kementerian Pertahanan. Menurutnya, meski kapal sedang dalam posisi diam atau tidak dioperasikan, segala hal mulai dari diesel dan AC tetap menyala.

"Karena kapal kita ini walaupun diam saja tidak bergerak, tapi dieselnya tetap hidup. Dan untuk menghidupkan air conditioner, AC, karena kalau AC dimatikan, peralatan elektronik akan rusak di dalamnya, itu bahayanya," imbuhnya.

(mfd/wdh)

No more pages