Logo Bloomberg Technoz

Berikut adalah saham-saham properti yang jadi pendorong berbalik arahnya IHSG, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melemah 4,38%, dan saham PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) drop 3,88%,

Dilanjutkan oleh pelemahan pada saham konsumen non primer, i.a, saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) terpeleset 14,4%, dan saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) yang terjatuh 6,41%.

Pada saham-saham unggulan LQ45 juga tercatat dalam tren negatif. Adapun saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) ambles mencapai 4,31%, disusul oleh saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ambles 2,87%, dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) drop 1,83%.

Rupiah Ditutup di Level Terlemah Sepanjang Sejarah

Rupiah menutup perdagangan hari ini dengan nada pelemahan, yang menyeret IHSG ke zona merah.

Pada penutupan pasar spot, Kamis, rupiah ditutup melemah 0,03% di level Rp16.870/US$, setelah sempat menyentuh level terlemah di Rp16.886/US$ usai jam makan siang atau Sesi II di pasar saham, senada dengan IHSG yang berbalik melemah.

Level penutupan rupiah hari ini menjadi yang terlemah sejauh yang dicatat. Sementara di pasar offshore, rupiah NDF juga sempat terjerembab dalam di level Rp16.908/US$ sebelum kembali lagi ke kisaran Rp16.892/US$.

Rupiah Hari Ini Ditutup di Level Terlemah Sepanjang Sejarah (Bloomberg)

Kinerja rupiah yang melaju di tren negatif, terjadi ketika dolar AS bergerak stabil di level 99,4, setelah kemarin ditutup menguat hampir 1% di New York.

Dalam intraday trading 9 April lalu sempat menyentuh level terlemahnya di Rp16.957/US$, tersengat sentimen perang dagang yang mengguncang pasar.

Bila membandingkannya dengan posisi penutupan tahun lalu, rupiah sudah kehilangan 4,55% year–to–date.

Pelemahan rupiah terutama karena terus membesarnya tekanan jual investor asing di pasar keuangan, yang dipicu oleh sentimen dalam negeri maupun global seperti halnya perang dagang.

Data terbaru yang kompilasi Bloomberg Technoz dari otoritas terkait, selama April saja terjadi net outflows senilai Rp61,06 triliun month–to–date hingga membawa rupiah ambles hampir 2% bulan ini.

Alhasil, bila ditotal selama bulan penuh ini, terjadi arus keluar modal asing dari pasar portofolio Indonesia mencapai angka fantastis hingga Rp61,06 triliun month-to-date. Tidak heran bila rupiah ambles hampir 2% selama bulan ini terutama karena sentimen perang dagang AS.

(fad/wep)

No more pages