Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengakui penyebab utama kemacetan panjang yang terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara beberapa waktu lalu akibat kegiatan bongkar muat di NPCT1. Ini berdasarkan hasil evaluasi internal perseroan.

NPCT1 atau New Priok Container Terminal 1, merupakan entitas usaha BUMN Pelabuhan Indonesia yang didirikan sebagai bagian dari pengembangan pelabuhan Tanjung Priok bersama mitra globalnya, Mitsui dan PSA, dan NYK Line.

"Berdasarkan hasil investigasi yang cukup detail, disimpulkan bahwa permasalahan kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok adalah akibat kecerobohan dan ketidakcermatan NPCT1 dalam melakukan perencanaan operasi," ujar Direktur Utama Pelindo Arief Suhartono dalam siaran resminya, dikutip Kamis (24/4/2025).

Arief mengatakan, kejadian tersebut juga sama sekali tidak berkaitan langsung dengan kebijakan pembatasan angkutan selama periode arus mudik dan balik Lebaran yang diberlakukan oleh pemerintah.

Kecerobohan NPCT1 tersebut, kata Arief, menyebabkan lonjakan aktivitas pelabuhan yakni adanya  kapal yang sandar bersama-sama di NPCT1, dan peningkatan kepadatan lapangan (Yard Occupancy Ratio – YOR) melebihi ambang normal.