Ramalan BI Rate: Mayoritas Tetap, Bisa Turun Demi Ekonomi Pulih
Dovana Hasiana
22 April 2025 16:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebagian besar kalangan ekonom memproyeksi Bank Indonesia (BI) masih akan menahan suku bunga acuan atau BI Rate dalam hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung Selasa dan Rabu, 22-23 April 2025.
Namun, Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian memandang BI bisa melanjutkan pemotongan suku bunga dari level saat ini sebesar 5,75%.
Keputusan ini bisa diambil dengan mempertimbangkan potensi perlambatan ekonomi yang muncul, serta sangat rendahnya realisasi inflasi yang saat ini berada di bawah target 2,5% plus minus 1%. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) Maret 2025 mengalami inflasi sebesar 1,65% secara bulanan (month-to-month/mtm).
Fakhrul mengatakan, di tengah kondisi perang dagang yang makin rumit, pemangku kebijakan harus melihat lebih jauh dan memandang bahwa peristiwa tersebut kemungkinan besar adalah hal yang struktural dan akan berlanjut lama.
"Terkait dengan ini, akan sangat bijaksana kalau BI mulai melanjutkan pemotongan suku bunga pada April ini," ujar Fakhrul dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).