Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu: Indonesia Masih Kebal Isu AS Gagal Bayar Utang

Elisa Valenta
23 May 2023 09:50

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan menyatakan bahwa pasar keuangan domestik belum terdampak oleh isu gagal bayar atau default utang Amerika Serikat.

Meskipun pembahasan plafon utang AS masih memicu kekhawatiran, aliran modal asing masih berlangsung dengan kuat. Kondisi ini tercermin dalam kondisi Pasar Surat Berharga Negara yang tetap stabil. 

"Hal ini menunjukkan bahwa dampak isu plafon utang AS belum terlihat," ujar Suminto, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, dalam konferensi pers online pada Senin (22/5).

Suminto menyatakan bahwa imbal hasil atau yield dari Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun mengalami penurunan sebesar 55 bps sejak awal tahun ini.

Penurunan yield ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap SBN. Permintaan yang tinggi juga tercermin dalam arus modal asing yang masuk ke pasar SBN Indonesia dengan jumlah yang signifikan.