“Kita akan terus melihat tarif di tahun-tahun mendatang, dan kita harus membiasakan diri dengan model di mana hal terpenting bukanlah memiliki tarif 0%, tetapi memiliki tarif terendah di pasar, atau dibandingkan dengan negara lain. Itulah yang berhasil dilakukan negara kita setiap hari,” katanya.
Para pembuat kebijakan Meksiko mengatakan mereka akan melanjutkan pembicaraan dengan pejabat AS tentang pungutan atas baja, aluminium, dan mobil menjelang batas waktu 3 Mei yang ditetapkan oleh pemerintahan Trump di mana tarif atas suku cadang mobil akan mulai berlaku.
Di antara topik-topik yang dapat mengalami kemajuan dalam jangka waktu tersebut adalah tarif pada tiga produk utama tersebut, serta hubungan Tiongkok-Amerika Utara, dan tinjauan USMCA yang akan datang, imbuh Judith Garza Rangel, yang mengoordinasikan kelompok penasihat bisnis yang dikenal sebagai "cuarto de junto" yang sedang mempersiapkan serangkaian rekomendasi teknis untuk Kementerian Ekonomi menjelang perundingan USMCA.
Perusahaan-perusahaan di seluruh sektor yang terdampak sedang menilai tarif, dan di antaranya adalah pembuat baja Ternium, tempat Garza Rangel juga menjabat sebagai direktur kelembagaan senior, yang "mengelola biaya, berupaya menjadi lebih efisien, dan mempersiapkan diri dengan pelatihan untuk lebih memahami apa yang terjadi dan beradaptasi dengannya," katanya di acara tersebut.
Pembicaraan yang sedang berlangsung tentang tarif dapat mengarah pada tinjauan yang lebih luas atas kesepakatan perdagangan di antara negara-negara Amerika Utara lebih cepat dari jadwal, imbuh Rogelio Garza Garza, presiden eksekutif di asosiasi otomotif AMIA dan mantan wakil menteri ekonomi untuk industri.
"Kami akan segera memasuki ruang peninjauan, kami didorong ke arah itu," kata Garza Garza. “Saya yakin akan lebih baik jika mempercepat proses ini untuk mengakhiri ketidakpastian dan mencapai kesepakatan. Dan kita perlu terus berjuang untuk USMCA.”
(bbn)
