Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berencana mengalihkan ekspor gas pipa dari Sumatra ke Singapura mulai Juni 2025, di tengah upaya pemerintah memprioritaskan pemenuhan kebutuhan gas domestik. 

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatkan instansinya tengah berunding dengan pembeli gas pipa Singapura untuk menjajaki kemungkinan pengurangan kuota pengiriman gas dari lapangan-lapangan di Sumatra. 

Sebagai gantinya, kontrak gas eksisting dengan pembeli Singapura bakal dipenuhi melalui peralihan atau swap dari sejumlah lapangan gas yang belum terserap secara optimal di Wilayah Natuna, Kepulauan Riau. 

“Dari Sumatra kita kurangi yang ke Singapura untuk kebutuhan dalam negeri, pemenuhan Singapura kita maksimalkan dari Natuna,” kata Djoko selepas seremoni Launching Initiation of Onshore Liquefied Natural Gas (OLNG) Feed Blok Masela, Rabu (9/4/2025). 

Manuver swap gas itu diambil untuk menambal defisit gas imbas susutnya produksi lapangan di wilayah Sumatra Selatan.