Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Klarifikasi RI Cuma Akan Impor LPG dari AS, Tanpa LNG

Mis Fransiska Dewi
09 April 2025 15:10

Sebuah tanker LNG berlayar di Laut Jawa menuju Jakarta./Bloomberg-Dimas Ardian
Sebuah tanker LNG berlayar di Laut Jawa menuju Jakarta./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah hanya akan memacu impor gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) tanpa gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang menyebut RI akan merealokasi impor LPG dan LNG ke AS di tengah upaya negosiasi agar produk ekspor Indonesia terhindar dari tarif tambahan oleh Presiden Donald Trump.

“Sampai dengan hari ini yang kami hitung adalah LPG dan minyak mentah. Sementara komoditas lainnya di sektor BBM itu belum kami menghitung karena belum ada kebutuhan juga,” kata Bahlil ditemui di Kementerian ESDM, Rabu (9/4/2025).


Bahlil pun enggan mengomentari lebih jauh pernyataan Airlangga terkait dengan kemungkinan impor LNG dari Negeri Paman Sam agar komoditas ekspor Indonesia dapat terhindar dari pengenaan tarif resiprokal ala Trump.

“Tanya Menko [Airlangga] kalau begitu. [Hal] yang saya mau tanggapi adalah statement dari kementerian ESDM. Saya tidak mau menanggapi yang saya tidak tahu,” ujar Bahlil. 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia didampingi Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri melakukan pengecekan uji sample Pertamax (Dok. Pertamina)