Logo Bloomberg Technoz

Amblas 93%, Dahulu IPO Rp750 Sekarang Saham Garuda Cuma Rp51

Donald Banjarnahor
19 May 2023 18:10

Pesawat Garuda Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pesawat Garuda Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ditutup di level Rp51, setelah runtuh 5,56% dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB). Nilai ini merupakan satu level di atas harga terendah di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Rp50.

Sejak awal tahun, saham maskapai penerbangan pelat merah ini telah longsor 75%. Bila dibandingkan dengan kondisi sejak penawaran publik perdana atau initial public offering (IPO), harga saham GIAA telah jatuh 93%. Hari ini merupakan rekor harga terendah saham Garuda.

Kekhawatian terhadap saham ini terus berlanjut setelah perusahaan mengumumkan kerugian yang cukup besar pada kinerja keuangan kuartal I-2023. Maskapai kebanggaan Indonesia mencatat rugi US$110,03 juta atu sekitar Rp1,61 triliun.

Kerugian terjadi di saat Garuda mencatatkan kenaikan pendapatan yang cukup signifikan secara tahunan atau year on year (yoy), dari US$350,15 juta pada kuartal I-2022 menjadi US$602,99 juta pada kuartal I-2023.

Meski pendapatan  melesat 72%, beban GIAA terpantau cukup besar, yakni beban operasional US$346,18 juta dan beban pemeliharaan US$78,82 juta. Garuda juga mencetak beban keuangan US$110,75 juta.