Siang ini laju Bitcoin berada pada level US$86.739 (Rp1,43 miliar) atau melemah 0,84% dalam 24 jam, dan masih hijau 2,62% dalam sepekan. Dalam satu bulan perdagangan, Bitcoin tertekan di zona merah drop 2,44%.

Melandai dan terbatasnya laju Bitcoin di tengah kegelisahan pasar terhadap perang dagang yang meluas membayangi ekonomi global.

Kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump yang memanas mungkin akan memperdalam ketegangan dengan mitra dagang utama, bahkan sebelum tarif resiprokal berlaku pada 2 April yang tinggal hitungan hari. 

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Trump akan menerapkan tarif 25% pada impor mobil dan berjanji akan memberikan hukuman yang lebih keras pada Uni Eropa dan Kanada jika mereka bergabung melawan AS.

Ekonom Wells Fargo, Shannon Grein, dan Tim Quinlan, dalam catatannya menyebut kegelisahan semakin terpusat pada bagaimana bisnis akan bertindak dalam menghadapi angin perdagangan yang menyebabkan ketidakpastian yang luar biasa tahun ini.

Kemudian ada Ethereum ETH tercatat selanjutnya pada daftar Aset Kripto yang juga sideways kinerjanya, adapun angka pelemahannya hanya terbatas pada 1,42%, dan secara sepekan masih mencetak penguatan 1% pada harga US$2.000,77.

Cardano ADA juga tengah dalam tren sideways. Dengan mencatatkan di teritori negatif 1,41% dalam 24 jam menjadi US$0,7309, dan masih mampu menguat 1,61% dalam sepekan.

Di lain sisi, Toncoin TON berhasil mencatat penguatan mencapai 6,68% dalam 24 jam menjadi US$4, dan mencatat kenaikan harga 7,44% dalam sepekan.

Begitu juga dengan Sui SUI yang dalam seminggu terus menguat dan nyaman di zona hijau. Dengan kenaikan harga mencapai 18,25% dalam sepekan ke harga US$2,74 dan melemah 4,44% dalam 24 jam.

AAVE dan BNB Koin juga kompak ada di zona hijau dalam 24 jam. Dengan melemah masing-masing 1,38% dan 1,31%.

Menariknya, Cronos CRO terus melejit dalam seminggu perdagangan. Dengan berhasil mencatatkan kenaikan mencapai 44,28% ke harga US$0,1125 dan tengah mencicipi penguatan 11,44% dalam 24 jam perdagangan.

(fad/hps)