Komentar Trump muncul satu hari setelah juru bicara utama mengatakan bahwa pemerintahannya bergerak di luar kesepakatan mineral yang dinegosiasikan sebelumnya dengan Kyiv untuk lebih fokus pada perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina.
“Kami sekarang fokus pada perjanjian perdamaian jangka panjang,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt pada hari Rabu. “Kami telah bergerak lebih jauh dari sekedar kerangka kerja kesepakatan mineral ekonomi.”
Fokus Trump pada komoditas Ukraina telah menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya ditawarkan oleh negara ini. Ukraina tidak memiliki cadangan mineral tanah jarang yang besar dan diakui secara internasional sebagai sesuatu yang layak secara ekonomi.
Ukraina adalah produsen batu bara, bijih besi, uranium, titanium, dan magnesium, dan mengembangkan sektor-sektor ini bisa menguntungkan bagi AS.
Presiden berbicara mengenai perjanjian Ukraina tidak lama setelah ia menggunakan kekuasaan darurat untuk meningkatkan kemampuan AS dalam memproduksi mineral-mineral penting, dan mungkin juga batu bara, sebagai bagian dari usaha yang lebih luas untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
“Saya juga menandatangani perintah eksekutif untuk secara dramatis meningkatkan produksi mineral penting dan tanah jarang. Ini adalah hal yang besar di negara ini, dan seperti yang Anda ketahui, kami juga menandatangani perjanjian di berbagai lokasi untuk membuka tanah jarang dan mineral serta banyak hal lain di seluruh dunia, khususnya Ukraina,” pungkasTrump.
(bbn)
