Logo Bloomberg Technoz

Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Agus Edy Siregar mengungkap, portal data ini telah dikembangkan secara bertahap di OJK sejak 2022. Menurut dia, portal data secara khusus menjawab kebutuhan sistem informasi data yang semakin meningkat.

"Pengembangan portal data ini merupakan implementasi arsitektur pengelolaan data OJK terintegrasi pada 2023-2027. Di mana, secara khusus portal data ini menjawab kebutuhan terkait sistem informasi, inseminasi data dari OJK," tambah Agus.

Agus menyebut, sebelum adanya portal data ini, publikasi data statistik OJK hanya dilakukan melalui website. Pengelolaan data statistik tersebut pun masih dilakukan secara manual.

Tak hanya itu, dari sisi pengguna pun belum ada fitur interaktif dan dinamis yang memungkinkan pengguna mencari data sesuai dengan kebutuhannya saja.

"Dengan adanya sistem data yang terintegrasi di berbagai sektor, diharapkan akses informasi lebih inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat, industri, dan regulator dalam menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan transparan," harapnya.

Agus menyebut, bahwa portal data ini akan terus dikembangkan ke berbagai bidang lainnya. Termasuk inovasi teknologi di sektor keuangan, aset keuangan digital dan crypto, serta pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan, edukasi, serta perlindungan konsumen.

(lav)

No more pages