Direktur Utama PT PGE Tbk, Julfi Hadi, menambahkan bahwa Pertamina memiliki potensi geothermal yang luar biasa. Area Kamojang bukan hanya sebagai Icon PGE,Pertamina atau Indonesia semata, tapi juga icon dunia, karena area Kamojang adalah The First Geothermal, merupakan salah satu dari empat lapangan uap kering di dunia.
Julfi juga menegaskan ambisi PT PGE Tbk dalam sektor ini. “Dalam aspek Geothermal Indonesia memiliki Indigenous Resources, karena itu PT PGE Tbk, memiliki mimpi menjadi The Leading Geothermal Producer In The World,” tambahnya.
Kamojang, Pusat Energi Geothermal
Kawah Kamojang terletak di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu kawasan geothermal aktif di Indonesia, dengan suhu uap mencapai 140°C. Kawah ini menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, yang telah beroperasi sejak 1983 dengan kapasitas sekitar 200 MW.
Selain itu, PLTP Unit 5 PGE Kamojang yang berdiri sejak 2015, telah menyalurkan listrik sebesar 35 MW dan menjadi bagian dari proyek pengembangan energi geothermal di Indonesia. Unit ini semakin memperkuat Kamojang sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar dan tertua di Indonesia.
Untuk mendukung edukasi masyarakat, PT PGE Tbk juga mengelola Geothermal Information Center (GIC) di Kamojang. Pusat informasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mengenai potensi dan pemanfaatan energi geothermal serta perannya dalam keberlanjutan energi di Indonesia.
Safari Ramadan: Harmoni Merangkai Energi
Selain mengembangkan energi geothermal, PT Pertamina (Persero) juga mengadakan rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1446 H dengan tema “Harmoni Merangkai Energi” di beberapa kota di Indonesia. Dalam rangkaian kunjungan kerja sekaligus Safari Ramadan di Bandung, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menekankan pentingnya semangat kolaborasi selama bulan suci.
“Kita diberi kesempatan untuk membangun keharmonisan baik antara rekan kerja maupun dengan masyarakat sekitar. Dengan kebersamaan ini diharapkan kita dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan maupun demi bangsa dan negara,” tutup Simon.
(tim)






























