Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan masih memprioritaskan perusahaan migas Rusia, PJSC Rosneft Oil Company, di proyek Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban meskipun mengklaim banyak investor dari negara lain yang minat berinvestasi di proyek tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menjelaskan belum dapat mengungkapkan perkembangan pembahasan keputusan investasi atau final investment decision (FID) Rosneft di Kilang Tuban.

Akan tetapi, dia memastikan pemerintah belum mengubah sikapnya terhadap Rosneft di Kilang Tuban, yakni masih memprioritaskan perusahaan migas asal Rusia tersebut untuk berinvestasi di Indonesia.

“Masih [memprioritaskan Rosneft] kita belum ada mengubah apa-apa,” kata Laode ketika ditemui awak media, di kantor Kementerian ESDM, Selasa (9/12/2025) malam.

Dia menambahkan, investor dari negara lain yang menyatakan minatnya hingga kini belum melakukan tindakan apapun untuk dapat berinvestasi di Kilang Tuban.