Bloomberg News

Bloomberg, China dan Rusia bergabung dengan Iran mengecam sanksi-sanksi AS dan mendukung upaya untuk memulihkan kesepakatan nuklir penting dengan Teheran yang dibatalkan Presiden Donald Trump pada masa jabatan pertamanya dan kini mengajak negosiasi ulang.

Menurut pernyataan bersama, ketiga negara — yang semuanya dikenai sanksi AS dengan berbagai tingkatan — menekankan perlunya mengakhiri pembatasan sepihak dan mendesak dimulainya kembali perundingan internasional mengenai aktivitas atom Iran pada pertemuan di Beijing pada Jumat.

Rusia dan China merupakan peserta utama dalam perjanjian era Obama yang membatasi aktivitas nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi, sebelum Trump menarik AS keluar pada 2018.

AS sudah lama khawatir Iran mampu membuat senjata nuklir jika mereka memilih melakukannya, sesuatu yang dibantah oleh para pejabat Iran, mengatakan bahwa pembuatan senjata nuklir itu untuk tujuan sipil.