Logo Bloomberg Technoz

Peluncuran SPPA Repo ini menjadi momentum bagi BEI untuk berperan lebih aktif dalam pengembangan dan penguatan pasar keuangan di Indonesia. Sesuai dengan strategi digitalisasi dan penguatan infrastruktur pasar keuangan yang diterapkan oleh Bank Indonesia, SPPA Repo ditargetkan menjadi bagian utama dari infrastruktur pasar keuangan nasional.

“Kami percaya SPPA akan memainkan peranan penting dalam ekosistem perdagangan surat utang dan pasar uang di Indonesia. BEI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik agar pelaku pasar mendapatkan harga terbaik, mekanisme perdagangan yang sesuai best practice, serta proses pasca-transaksi yang efisien dan selaras dengan kebijakan moneter,” jelas Jeffrey.

Diharapkan, SPPA dapat menjadi platform bersama bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia dalam memantau harga, menjadi media kuotasi harga oleh Primary Dealers, serta mendukung pengambilan keputusan terkait kebijakan fiskal. SPPA juga menjamin transparansi, karena semua transaksi tercatat secara elektronik, yang mengurangi risiko gagal bayar dan mempercepat proses perdagangan. Efek yang digunakan dalam Repo juga aman karena tersimpan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sehingga keamanannya terjamin. Dengan beroperasi di bawah regulasi OJK dan BEI, SPPA memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.

SPPA mencatat kinerja transaksi surat utang yang cemerlang pada tahun 2024, dengan total nilai transaksi sebesar Rp246,1 triliun dan pangsa pasar interdealer domestik mencapai 16%. Angka ini menunjukkan peningkatan total nilai transaksi sebesar 76% dan pertumbuhan pangsa pasar sebesar 77% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, saat ini terdapat 39 pengguna jasa SPPA yang dapat langsung memanfaatkan layanan transaksi Repo surat utang sejak awal tahun ini, meningkat sebesar 95% dibandingkan saat pertama kali diimplementasikan. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan sosialisasi, komunikasi, dan sinergi yang dilakukan oleh BEI dengan pelaku pasar.

Manfaat Repo bagi pelaku pasar adalah untuk mendapatkan likuiditas tambahan untuk mendukung aktivitas bisnis (sisi Repo). Di sisi lain, pelaku pasar juga dapat menggunakan mekanisme trasaksi Repo ini sebagai alternatif investasi jangka pendek yang sangat likuid dan dapat memberikan imbal hasil yang kompetitif denga risiko yang terukur (sisi reverse Repo)  

Dengan layanan yang semakin lengkap melalui kehadiran fitur transaksi Repo, SPPA BEI diharapkan menjadi pilihan utama bagi pelaku pasar surat utang dan pasar uang di Indonesia. SPPA juga akan terus berupaya menjadi sistem yang efisien dan aman untuk penyelesaian transaksi Repo, sekaligus mendukung keberlanjutan pasar modal serta pasar uang di Indonesia.

(tim)

No more pages