Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam membangun kilang minyak berkapasitas 1 juta barel per hari (bph) yang tersebar di beberapa tempat. Terlebih, kilang atau refinery tersebut juga merupakan jenis kilang yang terintegrasi denga kompleks petrokimia (petrochemical complex).

"Kami sangat mendukung pembangunan refinery ini guna penguatan hulu di sektor petrokimia dalam rangka menuju substitusi impor," ujar Agus dalam pernyataan resmi, Kamis (13/3/2025).

Agus mengatakan, kilang tersebut dapat berdampak positif pada penguatan nilai tambah dan investasi, hingga penyerapan tenaga kerja. Apalagi pembangunan kilang minyak ini akan mengoptimalkan produksi nafta yang menjadi kebutuhan bahan baku bagi sejumlah sektor industri.

"Kami juga mendukung upaya Kejaksaan Agung untuk melakukan pembenahan tata kelola minyak dalam negeri yang akan bisa mengoptimalkan proses seluruh refinery yang ada di Indonesia untuk menghasilkan BBM dan nafta," tuturnya.

Agus optimistis atas pembangunan kilang minyak tersebut, selain untuk mewujudkan visi pemerintah dalam upaya mempercepat program hilirisasi, juga diklaim mampu mendorong pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia.