Logo Bloomberg Technoz

Beban operasional pendukung juga turun 43% menjadi Rp 976 miliar dan serta beban penyusutan dan amortisasi turun 72% menjadi Rp 744 miliar pada 2024.

Penurunan beban yang signifikan di tengah pertumbuhan pendapatan membuat rugi usaha yang dicatatkan GOTO turun drastis.

Mengacu pada laporan keuangan Perseroan yang diaudit tahun 2024, GOTO mencatatkan rugi usaha Rp 2,2 triliun atau membaik 78% dibanding tahun sebelumnya.

Beban lain-lain GOTO mencapai Rp 3 triliun. Pos ini mencatatkan penurunan yang signifikan sebesar 96% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kerugian akibat goodwill yang dicatatkan oleh GOTO pada 2024 tidak sebesar pada tahun 2023.

Dengan demikian rugi tahun berjalan GOTO pun susut 94% menjadi Rp 5,5 triliun dari tahun sebelumnya merugi sebesar Rp 90,5 triliun.

(fik)

No more pages