Logo Bloomberg Technoz

"Nggak ada, mundur aja lah. Masa ditunggu kena tangkap oleh KPK atau ada pertarungan Kejaksaan baru dia [pimpinan OJK] mundur," tegasnya.

Agusman, Kepala Eksekutif PVML OJK, tidak merespons saat ditanya perihal kelanjutan kabar upaya pemulangan Adrian, yang sempat memimpin perusahaan fintech P2P lending ini sejak Oktober 2015 dan tersangkut dugaan kasus gagal bayar.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi enggan berkomentar saya ditemui di sebuah acara di Jakarta, Selasa.  "Itu ke pak Waka [Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK] ya, Pak Mirza [Mirza Adityaswara]."

Sekadar catatan, sebelumnya OJK menyatakan telah mengajukan permohonan red notice untuk eks CEO Investree Adrian Gunadi, yang dikabarkan tengah berada di Qatar, ke International Criminal Police Organization Pusat di Lyon, Prancis.

"Saat ini Saudara Adrian telah ditetapkan sebagai tersangka dan termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," kata Kepala Eksekutif PVML OJK Agusman, dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (10/2/2025). 

Agusman menyebut hingga saat ini pihaknya, terus berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum, "dalam upaya membawa saudara Adrian ke tanah air," tuturnya. Pencabutan izin Investree telah dilakukan OJK pada 21 Oktober 2024 silam dan klaim telah mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang dinilai melanggar ketentuan perundang-undangan.

Terbaru sebagaimana diketahui, sosok Adrian Gunadi muncul tiba-tiba pada sebuah unggahan Amir Ali Salemi, CEO JTA International Investment Holding di Instagram. Namun, jejaknya tampak pada sebuah unggahan Amir Ali Salemi, CEO JTA International Investment Holding di Instagram—tak lama berselang foto di Feed yang menampilkan Adrian Gunadi menghilang.

-Dengan asistensi Merinda Faradianti dan Whery Enggo Prayogi.

(prc/red)

No more pages