Kontraksi Masih Warnai Penjualan Ritel di RI
Hidayat Setiaji
12 March 2025 14:09

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) merilis hasil Survei Penjualan Eceran terbaru. Pada Januari, penjualan eceran melambat seiring normalisasi usai perayaan Hari Natal-Tahun Baru.
Sementara pada Februari, penjualan eceran atau ritel diperkirakan membaik secara bulanan. Meski terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) secara tahunan.
Pada Rabu (12/3/2025), penjualan eceran yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari tercatat sebesar 211,5. Turun 4,7% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
"Perkembangan ini sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca-perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang menyebabkan kontraksi penjualan mayoritas kelompok, kecuali Suku Cadang dan Aksesori," sebut laporan BI.
Secara tahunan (year-on-year/yoy), penjualan ritel tumbuh 0,5% yoy. Melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Desember 2024 sebesar 1,8% yoy. Pertumbuhan IPR tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan pada Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Barang budaya dan Rekreasi.