Logo Bloomberg Technoz

Level Support Jebol, Rupiah Bersiap Makin Ambles ke Rp14.925/US$

Ruisa Khoiriyah
17 May 2023 11:35

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah semakin terperosok hari ini terseret data perekonomian China yang mengerek kekhawatiran para pelaku pasar terhadap outlook perekonomian global. Pelemahan rupiah berbarengan dengan mayoritas mata uang emerging market yang juga tertekan data Tiongkok.

Pairing USD/IDR pada pukul 11:16 WIB, Rabu (17/5/2023), menguat 59 bps membawa nilai tukar rupiah semakin jauh terbenam ke level Rp14.879/US$.

Dari sisi teknikal, hari ini rupiah sudah menjebol level support kedua di Rp14.870/US$. Dengan jebolnya level suppprt kedua itu, level support rupiah berikutnya ada di level Rp14.925/US$ dengan level low ke MA-50 menuju kisaran Rp15.028/US$.

Bukan cuma rupiah, mayoritas mata uang Asia hari ini juga melemah tertekan data ekonomi China yang memperlihatkan perlambatan output industri, penjuala ritel dan investasi, mengungkit naik kekhawatiran bahwa negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu sudah kehilangan momentum pertumbuhan tahun ini.

Masih oke sepanjang tahun

Meski nilai tukar rupiah empat hari terakhir terus terperosok melemah, sejatinya mata uang Indonesia itu masih keluar sebagai salah satu valuta emerging market dengan performa mengesankan sepanjang tahun ini.