Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Senin (10/3/2025):
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp51,66 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp30,80 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp30,75 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp15,38 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp10,23 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp10,07 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp9,47 miliar
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp9,38 miliar
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp8,45 miliar
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp7,72 miliar
Goldman Sachs Pangkas Rating Saham RI
Goldman Sachs Group Inc., menurunkan rekomendasi mereka untuk aset-aset investasi Indonesia, baik saham maupun surat utang, menggarisbawahi kenaikan risiko fiskal menyusul berbagai kebijakan Pemerintahan baru.
Melansir Bloomberg News, Goldman Sachs memangkas peringkat saham Indonesia dari sebelumnya overweight menjadi Marketweight dan menyesuaikan rekomendasi terhadap surat utang negara tenor 10 tahun sampai 20 tahun menjadi Neutral dari tadinya menjadi salah satu pilihan obligasi negara favorit.
Keputusan Goldman itu terbit setelah sebelumnya mereka melansir proyeksi kenaikan defisit fiskal Indonesia tahun ini menjadi 2,9% dari Produk Domestik Bruto, dari semula 2,5% PDB.
Rekomendasi Goldman itu memperpanjang daftar penurunan rekomendasi yang sudah lebih dulu dirilis oleh Morgan Stanley pada bulan lalu. Morgan Stanley memangkas rekomendasi saham MSCI Indonesia dari equal weight menjadi Underweight, dalam riset yang dirilis 19 Februari.
Keputusan bank-bank investasi asing yang memangkas peringkat investasi saham maupun surat utang di Indonesia, juga mengemuka di tengah kegelisahan pasar yang meningkat akan prospek ekonomi Indonesia.
Terutama bagi pasar saham, Ahli Strategi Goldman Sachs Timothy Moe menegaskan pelemahan pendapatan Perusahaan dan ketatnya likuiditas perbankan jadi faktor tambahan pemberat.
(fad)
