"Saya yakin bahwa situasi ini akan berlalu dan hal-hal yang lebih penting akan segera terjadi," kata Zelenskiy.  

Zelenskiy mengatakan kesepakatan sumber daya alam dengan AS sudah siap dan bisa ditandatangani oleh para menteri. Ukraina tidak akan menarik kembali tawaran tersebut, terlepas dari insiden yang telah terjadi dan siap menerima kesepakatan tersebut.

Meski mengakui Ukraina bergantung pada dukungan AS dan menyatakan rasa hormatnya pada Trump, dua partai politik utama AS, serta AS secara keseluruhan, Zelenskiy tidak meminta maaf.

Dia menggunakan haknya untuk membela martabat negara dan rakyatnya, serta mendesak para mitra untuk menunjukkan perhatiannya atas penderitaan yang dialami Ukraina sejak invasi Rusia tiga tahun lalu.

"Saya siap untuk segala bentuk hubungan konstruktif dengan AS," tukas Zelenskiy.

(bbn)