Investor Khawatir Tarif Baru Trump, Bursa Asia Diprediksi Drop
News
19 February 2025 06:51

Jason Scott - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia diprediksi melemah karena ancaman perang dagang global yang lebih luas dan ketidakpastian geopolitik terus membebani para investor.
Saham Sydney, Hong Kong, dan Shanghai menurun, sedangkan indeks acuan Tokyo tampak sedikit berubah. Hal ini terjadi setelah lonjakan saham produsen cip membuat S&P 500 naik lebih tinggi dan melampaui rekor Januari, meski ada penurunan pada sebagian besar saham raksasa teknologi.
Pada jam-jam awal perdagangan Asia, Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada impor mobil, semikonduktor, dan farmasi sekitar 25%. Pengumumannya akan dilakukan secepatnya pada 2 April 2025.
"Saya mungkin akan memberi tahu Anda pada 2 April, tetapi [tarif] akan ada di sekitar 25%," kata Trump kepada para wartawan pada Selasa (18/2/2025) di klub Mar-a-Lago saat ditanya tentang tarif mobil.