Logo Bloomberg Technoz

Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia masih turun 0,67% secara point-to-point. Meski dalam sebulan ke belakang harga masih melejit hampir 7%.

Emas juga tetap menjadi salah satu aset paling bersinar tahun ini. Sejak awal 2025, harga melesat lebih dari 10%.

Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Emas menjadi primadona karena statusnya sebagai aset yang dipandang aman (safe haven asset). Investor mencemaskan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) di bawah komando Presiden Donald Trump.

Teranyar, Trump berencana menerapkan tarif bea masuk resiprokal atas impor yang masuk ke Negeri Paman Sam. Tarif akan ditentukan dari seberapa besar AS menderita defisit perdagangan dari negara terkait.

“Genderang ancaman tarif Presiden Trump terus bertabuh,” ujar Manav Modi, Analis Motilal Oswal Financial Services Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages