Logo Bloomberg Technoz

Para pembantunya berusaha menepis rencana tersebut, bersikeras bahwa Trump tidak akan mengerahkan pasukan AS ke wilayah tersebut atau menjanjikan dana dari Amerika untuk merekonstruksi Gaza.

Beberapa pihak menilainya sebagai cara untuk menekan negara-negara di wilayah tersebut, termasuk Yordania dan Mesir, agar mau menampung warga Palestina. Namun, Trump menegaskan kembali rencananya beberapa kali sejak saat itu.

"Kami akan membangun komunitas yang aman, sedikit jauh dari tempat mereka berada, di mana semua bahaya ini berada," kata Trump. "Sementara itu, saya akan memiliki ini. Anggap saja ini sebagai pengembangan real estat untuk masa depan."

Dia tidak menjelaskan apakah yang dia maksud adalah dia akan memiliki Gaza dalam perannya sebagai Presiden AS atau sebagai pengembang real estat.

Rencana Trump untuk Gaza diperkirakan akan menjadi salah satu topik yang akan didiskusikan saat Raja Yordania Abdullah II mengadakan pertemuan dengan Trump di Washington pada Selasa (11/2/2025).

(bbn)

No more pages