Logo Bloomberg Technoz

BI Ramal Kredit Tumbuh Hingga 13% pada 2025, Ini Pemicunya

Lavinda
07 February 2025 15:30

Rupiah Terlemah di Asia, Imbas Keputusan Penurunan BI Rate (Bloomberg Technoz)
Rupiah Terlemah di Asia, Imbas Keputusan Penurunan BI Rate (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kredit akan tumbuh di kisaran 11%-13% pada 2025, lebih tinggi dibanding proyeksi 10%-12% pada 2024.

Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial (DKMP) BI Nugroho Joko Prastowo mengatakan terdapat beberapa tantangan untuk merealisasikan target, termasuk kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang perlu diwaspadai.

Kendati demikian, pemangkasan suku bunga BI Rate sebesar 25 basispoin (bps) menjadi 5,75% pada awal tahun diharapkan bisa mengerek kinerja kredit, yakni dari sisi permintaan dan pembiayaan. Penurunan BI Rate akan meningkatkan permintaan, karena bunga menjadi lebih murah.

"Lalu kalau dari pembiayaan suku bunga turun maka Surat Berharga Negara turun dan instrumen SBN turun ini mengurangi saingan pengumpulan Dana Pihak Ketiga. Jadi DPK tumbuh lebih tinggi, ini memudahkan bank untuk funding dan lending," ujar Joko dalam agenda Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional di Aceh, Jumat (7/2/2025).

Dalam paparannya, Joko menjelaskan kebijakan pemerintah berpotensi mendorong perbaikan prospek kinerja korporasi, rumah tangga dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui lima kebijakan.