Angka yang lemah bisa meningkatkan ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) lebih lanjut. Sementara angka yang lebih kuat daripada perkiraan mungkin berefek sebaliknya.
"Pasar akan terus sedikit kurang terarah," kata Amy Xie Patrick, kepala strategi pendapatan untuk Pendal Group di Bloomberg Television. Dia fokus pada kepemilikan aset-aset berkualitas "dan mencari tempat berlindung yang lebih aman, serta kemampuan untuk mengubah keadaan," ujarnya.
Indeks Teknologi Hang Seng naik sebanyak 2,9%. Kenaikan ini mendorong indeks menguat lebih dari 20% dari level terendah pada Januari, memenuhi definisi pasar bullish, setelah model kecerdasan buatan (AI) murah dari perusahaan rintisan DeepSeek memicu ketertarikan pada perusahaan-perusahaan internet China.
"Hang Seng dan MSCI China memiliki bobot saham lebih tinggi yang dianggap pasar sebagai penerima manfaat dari AI DeepSeek yang baru-baru ini populer," kata Chetan Seth, ahli strategi saham Asia Pasifik di Nomura Holdings Inc.
Data ketenagakerjaan AS diperkirakan akan melaporkan 175.000 tenaga kerja baru yang ditambahkan ke ekonomi AS. Data tenaga kerja terpisah yang dirilis kemarin, Kamis (6/2/2025), menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat, sedangkan produktivitas tenaga kerja tetap kuat.
Selain data ketenagakerjaan malam ini, Wall Street akan mencermati revisi pertumbuhan tenaga kerja. Para ekonom memprediksi bahwa hal itu akan substansial, tetapi mungkin tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya.
"Selama laporan ketenagakerjaan Jumat menunjukkan ekonomi menambahkan 170.000-200.000 pekerja selama sebulan, pasar sebagian besar akan menyerap angka ini dengan sedikit volatilitas," kata Gaurav Mallik di Pallas Capital Advisors.
"Jika kita melihat angka yang jauh lebih kuat dari ini, hal itu bisa menghapus prospek pemotongan suku bunga tahun ini, dan jika angkanya jauh lebih rendah, hal itu dapat menimbulkan kekhawatiran atas melemahnya pasar tenaga kerja."
Penguatan yen sebelumnya menyusul komentar dari anggota dewan Bank of Japan (BOJ) Naoki Tamura, yang menekankan suku bunga bisa lebih tinggi. Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump hari ini, Jumat.
"Berita utama yang hawkish dari para pejabat Jepang tentang suku bunga kebijakan domestik telah menciptakan antusiasme," untuk yen, sedangkan "dolar kehilangan daya tariknya untuk saat ini," kata Jerry Minier, salah satu kepala perdagangan FX G10 di Barclays.
India menurunkan suku bunga acuan pertamanya sejak tahun 2020, sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%. Pemangkasan ini sudah diprediksi sebelumnya, meski beberapa analis memperkirakaan pemotongan sebesar 50 basis poin. Rupee India menguat setelah pengumuman tersebut.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kementeriannya sedang menyosialisasikan pada para pemegang surat-surat berharga pemerintah untuk mendapatkan gambaran pandangan mereka yang lebih baik tentang batas utang federal.
Bessent juga mengatakan ia mendukung dolar yang kuat dan tidak berniat mengubah rencana penerbitan utang pemerintah.
Saham Amazon.com Inc turun pada perdagangan after-hours setelah laporan keuangannya menunjukkan proyeksi laba untuk kuartal saat ini di bawah estimasi para analis. Kekurangan ini mengindikasikan perusahaan terus meningkatkan pengeluaran untuk mendukung layanan kecerdasan buatan (AI).
Di Asia, data yang akan dirilis mencakup pembelian obligasi BOJ, inflasi Taiwan, dan keputusan suku bunga di India. Konsensus memperkirakan Reserve Bank of India (RBI) akan memangkas suku bunga acuan pembelian kembali sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%, tetapi beberapa analis memandang ada kemungkinan RBI akan memangkas dua kali lipat dari angka tersebut.
(bbn)






























