Kolombia, yang membalas dengan memberlakukan sanksi pada barang-barang AS, merupakan sumber minyak asing terbesar keempat bagi AS, melampaui Arab Saudi dan Brasil, menurut data Badan Informasi Energi AS (EIA). Data terbaru menunjukkan Kolombia mengirimkan lebih dari 215.000 barel minyak per hari ke pelabuhan AS.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya dijadwalkan mengadakan panel menteri bulan depan. Delegasi mengatakan mereka masih berpegang pada rencana yang ada, dengan OPEC+ berupaya memulihkan produksi secara bertahap sekitar 120.000 barel per hari mulai April.

Harga:

• Brent untuk pengiriman Maret turun 0,6% menjadi US$78,06 per barel pada pukul 08:15 waktu Singapura.
• WTI untuk pengiriman Maret turun 0,7% menjadi US$74,17 per barel.

(bbn)