Logo Bloomberg Technoz

Kemenperin Target Industri Kimia hingga Teksil Tumbuh 6,05%

Sultan Ibnu Affan
23 January 2025 17:10

Ilustrasi sektor padat karya industri tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi sektor padat karya industri tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan pertumbuhan untuk industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT) dapat mencapai 6,05% sepanjang 2025, lebih optimistis dibanding 2024 yang hanya sebesar 4,88%.

Direktur Jenderal IKFT Kemenperin Taufik Bawazie mengatakan, target tersebut dicanangkan sejalan dengan ambisi pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi nasional mencapai 8%.

Kita punya target asta cita 8%, kita sudah exercise, kita moderat, sesuai skenario Asta Cita, maka sektor IKFT ditargetkan untuk tumbuh 6,05% 2025," ujar Taufik dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi VII DPR di Jakarta, Kamis (23/1/2025).


Taufik mengatakan, subsekotr yang diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan tersebut meliputi industri kimia, farmasi, dan obat tradisional di rentang 8,18-9,30%. Kemudian, industri barang galian bukan logam di rentang 5,31-7,30%.

Sementara itu, industri Teksil dan Pakain Jadi ditargetkan berada direntang 3,50%-6,32% hingga 2029. Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki direntang 3,80-6,20%, serta industri karet, barang dari karet dan plastik direntang 5,21-6,20%.