Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) buka suara mengenai rencana divestasi dari anak usaha PT Bank Victoria Syariah, yang akan diakuisisi oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan BVIC Caprie Ardira Azhar membantah bahwa divestasi anak usaha akan dilakukan pada harga Rp1,06 triliun seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Terkait dengan angka Rp1,06 triliun yang menjadi headline berita, maka angka tersebut merupakan nilai nominal dari seluruh jumlah saham yang telah diterbitkan oleh BVIS sebanyak 1,06 miliar lembar saham dengan nilai nominal per lembar saham Rp1000, yang terdapat dalam Ringkasan Rancangan Pengambilalihan dipublikasikan pada hari Senin, 20 Januari 2025 yang sebelumnya telah memperoleh persetujuan prinsip dari OJK," ujar Caprie Ardira, Rabu (22/1/2025).

Hingga akhir Kuartal III-2024, nilai ekuitas Victoria Syariah tercatat Rp1,09 triliun. Bila akuisisi dilakukan pada satu kali buku ekuitas, maka transaksi setara pada harga Rp1,09 triliun. Meski demikian, nilai transaksi bisa terjadi di atas maupun di bawah 1x buku.

"Nilai transaksi atas penjualan saham BVIS kepada BTN akan dipublikasikan setelah selesainya rencana transaksi," ujar Caprie Ardira.