Logo Bloomberg Technoz

PPN Naik 12%, Ini Strategi BNI Jaga Kredit Agar Tak Tertekan

Muhammad Fikri
22 January 2025 21:30

Banking Hall JPU Grha BNI (Dok. BNI)
Banking Hall JPU Grha BNI (Dok. BNI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjaga kredit di segmen korporasi dan konsumer dalam menghadapi pajak pertambahan nilai (PPN) 12% terhadap barang-barang mewah.

Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini mengatakan, BNI menjaga kredit di segmen korporasi dan konsumer untuk tumbuh di tahun 2025 sekitar 8-10%, sedangkan untuk pertumbuhan di segmen korporasi tumbuh sekitar 10-12%.

“Dapat kami sampaikan bahwa secara besaran BNI akan menargetkan tumbuh [kredit segmen korporasi dan konsumer] di tahun ini di kisaran 8-10%. Kemudian pertumbuhan di segmen korporasi itu di sekitar 10-12%, sama halnya dengan di kredit konsumer, jadi dua-duanya memiliki target pertumbuhan yang sama,” kata Novita dalam konferensi pers Paparan Kinerja BNI FY 2024, Rabu (22/1/2025)

Novita menambahkan bahwa pihak BBNI melihat adanya prospek positif di beberapa sektor, diantaranyakomunikasi, infrastruktur, dan perindustrian, yang sejalan dengan program pemerintah untuk pemerataan pembangunan.

“Kita melihat peluang di segmen korporasi ini terlihat dari di beberapa sektor yang kami melihat masih memiliki prospek yang positif. Di sektor komunikasi, infrastruktur, perindustrian, hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk pemerataan pembangunan, juga industri,” katanya.